WARTABUANA – Banyak orang sengaja menghindari makanan sebelum olahraga dengan alasan agar tidak sia-sia membuang kalori. Hasilnya, setelah olahraga badan terasa lelah dan drop, sehingga pada akhirnya justru semakin rakus saat menghadapi makanan.
Kenyatannya, menyantap makanan walaupun tidak perlu dengan jumlah besar, memiliki efek yang sangat besar bagi tubuh agar memiliki cadangan energi lebih.
Menurut Molly Kimbal R.D., pakar nutrisi Elmwood Fitness Centre di New York, setiap orang wajib makan 300-500 kalori sebelum berolahraga agar punya energi cukup untuk latihan intens.
Molly menganjurkan agar konsumsi karbohidrat kompleks lebih banyak daripada protein, dengan rasio dua banding satu (misalnya, roti gandum dengan selai kacang dan apel).
Jika waktu olahraga anda hanya berselang satu hingga dua jam dari waktu makan terakhir, coba kunyah camilan sehat seperti sebuah pisang atau sereal agar mudah dicerna. Ingat, hindari makanan berlemak karena sulit untuk dicerna lambung.
Setelah berolahraga, anda juga wajib menyantap makanan sehat kaya karbohidrat dan protein kira-kira 20 menit setelahnya. Hal ini dilakukan untuk pemulihan otot tubuh setelah berolahraga intens.
Pola makan sebelum olahraga ini merupakan rutinitas wajib bagi para atlet, terutama atlet binaraga yang ingin membentuk massa otot. Berolahraga dengan perut kosong justru tidak bisa membuat latihan optimal, karena kalori akan dibakar saat sesi latihan.
Trik ini juga bermanfaat untuk menahan rasa lapar kronis pasca olahraga intens. Jika sebelumnya sudah makan cukup, saat berolahraga Anda tidak akan merasa kelaparan dan kalap akibat banyaknya energy yang sudah dikeluarkan.[]