BEKASI, WB – Menko Bidang Maritim Luhut B. Panjaitan hadir dalam acara topping off atau pemasangan atap bangunan sebagai tanda berakhirnya proses konstruksi 2 tower di Meikarta, Cikarang, Jawa Barat senilai Rp 1 triliun.
“Dua tower ini senilai Rp 1 triliun yang dibangun dengan Surat Izin Mendirikan Bangunan No.503/096/B/BPMPPT. Kegiatan ini merupakan pencapaian pembangunan kota baru Meikarta,” kata CEO Meikarta, Ketut Budi Wijaya dalam sambutannya di Meikarta CBD, Cikarang, Minggu (29/10/2017).
Menurut Ketut, pembangunan Meikarta merupakan proyek dengan investasi terbesar Lippo Grup, yakni sebanyak Rp 278 triliun. Pasalnya, pembangunan Meikarta diyakini berada di kawasan yang menguntungkan, yaitu koridor Jakarta – Bandung.
Meikarta diyakini bakal menjadi pusat ekonomi baru. Sebab pada dasarnya ekonomi nasional disebut Ketut berada di kawasan tersebut. “Saat ini 60% ekonomi nasional Indonesia berada di kawasan Jakarta – Bogor Tangerang Depok Bekasi (Bodetabek) – Bandung dan 70% nya berada di pusat Bekasi – Cikarang dengan penduduk yang akan mencapai 15 juta dalam waktu 20 tabun ke depan,” papar Ketut.
Ketut mengharapkan kehadiran Meikarta dapat menjadi solusi dari kemacetan, kepadatan dan tekanan sosial yang terjadi di Ibu Kota DKI Jakarta. “Kedepannya Meikarta diharapkan dan diperkirakan akan menjadi bagian dari solusi kemacetan, kepadatan dan tekanan sosial dari Ibu Kota DKI Jakarta,” jelasnya.
Sementara itu, Luhut Panjaitan mengingatkan agar semua pihak tidak berprasangka buruk terhadap mega proyek Lippo Grup tersebut.
“Jangan terlalu buruk sangka. Kita melihat betapa Pak James ini mempertaruhkan Lippo untuk melakukan investasi. Ini kata Pak James, Meikarta sudah disiapkan dari 20 tahun lalu,” tegas Luhut.
Luhut juga memastikan persoalan perizinan pembangunan Meikarta tidak ada masalah. “Saya tadi secara cepat telah meninjau Meikarta ini dari atas. Saya juga tadi menanyakan ke Pak James juga mengenai semua masalah, seperti perizinan, kepemilikan tanah. Itu semua sudah tidak ada masalah,” kata Luhut.
Menurut dia, berdirinya Meikarta akan berdampak positif terhadap pembangunan ekonomi nasional. Dia mengungkapkan pembangunan Meikarta dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 100 ribu orang. []