JAKARTA, WB – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru elektabilitas kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta 2017-2022 yang masuk ke putaran kedua. Dari survei tersebut, elektabilitas tertinggi untuk pasangan calon nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Survei tersebut menajdi bukti bahwa mayoritas warga Jakarta menginginkan seorang gubernur baru yang bersih dan tidak tersangkut masalah hukum. Sebagaimana diketahui, petahanan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat ini penjadi terdakwa kasus dugaan penistaan agama.
“Ketika kita tanyakan ke warga mereka tidak mau memiliki gubernur yang menyandang status tersangka,” ujar peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby dalam konferensi pers Analisis Temuan Terbaru Survei Pilkada DKI Jakarta dengan tema “Final: Ahok versus Anies, Kemana Larinya Pendukung Agus?” di Graha Dua Rajawali, Jalan Pemuda Raya, Jakarta Timur, Selasa (7/3/2017).
Msih menurut Adjie, pemilih muslim cenderung menjadi kantung suara dari paslon yang diusung Partai Gerindra dan PKS tersebut. Karena masyarakat beragama Islam sudah sakit hati lantaran perkataan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menyitir Surat Al Maidah ayat 51.
“Anies-Sandi memperoleh 55,04 persen sementara Ahok-Djarot 36,02 persen. Umat Islam semakin banyak yang sakit hati dari perkataan Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama,” pungkasnya.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan – Sandiaga Uno diprediksi memperoleh dukungan tertinggi yaitu sebesar 49,7 persen. Sementara pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat memperoleh dukungan sebesar 40,5 persen.
Sebesar 9,8 persen menyatakan tidak menjawab/belum menentukan pilihan (undecided voters). Hanya butuh kurang lebih 1 persen saja bagi pasangan Anies-Sandi untuk terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
“Jika pilkada DKI putaran kedua digelar hari ini paslon Anies-Sandi akan mengungguli Ahok-Djarot dengan perolehan dukungan suara 49,7 persen yang memilih Anies-Sandi dan 40,5 persen yang mendukung Ahok-Djarot. Sehingga Anies-Sandi hanya butuh kurang lebih 1 persen saja bagi pasangan Anies-Sandi untuk terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta,” jelas Adjie.
Survei dilakukan pada tanggal 27 Februari – 3 Maret 2017 di Jakarta dengan metode tatap muka terhadap 440 responden. Responden dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling.
Margin of Error survei ini plus minus 4,8 persen. Survei ini dibiayai dengan dana sendiri, dan dilengkapi pula dengan kualitatif riset (FDG/focus group discussion, media analisis, dan indepth interview). []