JAKARTA, WB – Panitia Seleksi (Pansel) lelang jebatan Dirjen Pajak di lingkungan Kementerian Keuangan saat ini tengah menggodok 11 calon yang bakal dianggap layak menempati kursi kosong sebagai Dirjen tersebut.
Namun dalam proses seleksi yang sedang berlangsung saat ini, ada kabar yang mengejutkan jika setidaknya ada lima calon pemilik rekening gendut.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo mengatakan pihaknya sudah meminta keterangan resmi dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengecek kebenarannya.
“Laporan dari PPATK sudah diterima, dan saat ini tengah dipelajari. Kalau memang ada yang janggal akan ditanyakan,” kata Mardiasmo saat dihubungi wartawan, Jumat (12/12/2014).
Saat disinggung soal adanya lima calon yang memiliki rekening gendut, Mardiasmo mengaku belum tahu nama lima calon tersebut. Meski demikian, ia tetap meminta peran aktif publik untuk terus menginformasikan jika adanya kejanggalan terkait kinerja dan rekam jejak para calon.
“Bisa langsung SMS saya, tapi data yang disampaikan juga harus benar-benar akurat,” ujarnya.
Ketua Pansel ini juga mengaku telah berkoordinasi dengan Inspektorat Jenderal Kemenkeu guna menindaklanjuti kabar miring tersebut. Tim pengawas internal Kemenkeu, menurutnya, perlu diberdayakan sejak awal mengingat 11 calon Dirjen Pajak saat ini berasal dari lingkungan Kemenkeu.
“Jadi semua informasi, entah itu dari internal, eksternal atau masyarakat umum, siapapunlah, namanya juga uji publik, rekam jejak berarti kan semuanya,” ucapnya.
Mardiasmo menambahkan dirinya mendapatkan sekitar 25 email laporan dari masyarakat, di mana salah satu diantara laporan negatif itu adalah penilaian negatif terhadap salah satu calon dirjen pajak. “Negatif ada salah satu peserta dari Dirjen Pajak. Langsung konfirmasi nanti pas wawancara,” jelasnya.
Berikut Daftar Kekayaan Calon Dirjen Pajak Berdasar LHKPN KPK
Dadang Suwarna
31 mei 2011 Rp 24,66 M
12 Agustus 2013 Rp 27,97 M
Sigit P Pramudito
31 Desember 2009 Rp 13,88 M
31 Desember 2011 Rp 21,85 M
Muhammad Haniv
31 Januari 2008 Rp 5,85 M
10 Januari 2011 Rp 10,88 M
Edi Slamet Irianto
8 Februari 2012 Rp 1,23 M
12 Agustus 2013 Rp 5,07 M
Suryo Utomo
23 NOvember 2007 Rp 4,20 M
30 April 2010 Rp 4,94 M
Ken Dwijugiastedi
12 Mei 2010 Rp 3,25 M
25 April 2013 Rp 3,40 M
P.M Jhon L Hutagaol
1 November 2011 Rp 2,50 M
31 Desember 2012 Rp 2,84 M
Catur Rini Widosari
30 April 2010 Rp 2,34 M
Puspita Wulandari
23 Juni 2011 Rp 2,07 M
Wahyu Karya Tumakaka
15 November 2011 Rp 1,33 M
Rida Handahu
17 Juni 2010 Rp 0,20 M []