JAKARTA, WB – Sedikitnya ada Lima calon Anggota BPK yang sudah lolos melalui fit and proper test, yakni Dr Moermahadi, Dr Harry Azhar Aziz, Rizal Djalil, Achsanul Qosasi, dan Prof Dr Eddy Mulyadi Soepardi.
Namun sejumlah Anggota BPK yang lolos uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) tersebut di Komisi XI DPR masih dianggap belum memenuhi persyaratan.
Rapat paripurna tersebut digelar di gedung DPR/MPR/DPD, Jakarta, Selasa (23/9/2014) dan dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.
Namun dari 5 orang yang terpilih itu, dianggap ada 3 yang bermasalah yaitu Achsanul Qosasi karena dianggap kader Partai Demokrat, Harry Azhar asal Partai Golkar, dan Eddy Mulyadi karena masih menjadi komisaris BUMN.
Namun dari ketiganya, interupsi paripurna lebih menyoroti Eddy Mulyadi yang merupakan calon anggota terpilih urutan terakhir. Politisi PDI-P Eva Kusuma Sundari mengaku mendapat banyak masukan agar nama tersebut tidak buru-buru disahkan.
Tapi dari semua fraksi, adalah fraksi PKB yang paling ngotot agar Eddy Mulyadi didiskualifikasi. Jika benar terjadi, maka calon di bawahnya yaitu Nur Yasin bisa masuk menggantikannya.
“Saya tidak tahu (calon) nomor 6 siapa, dengan demikian saya ingin coba mengerucutkan memang susah sekali. Tapi biasanya laporan komisi termasuk komisi II yang akan sahkan Hakim Agung biasanya ketok palu dulu,” ucap pimpinan Priyo Budi Santoso.[]