JAKARTA, WB – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa tujuan kunjungan kerja ke California tidak ada urusannya dengan Trans Pacific Partnership (TPP).
“Jadi saya ingin memberikan penegasan mengenai TPP. Pada saat kunjungan saya ke Washington DC bulan Oktober yang lalu, saya sudah menyampaikan ke Presiden Obama bahwa Indonesia bermaksud akan, intend to join dengan TPP. Tapi perlu saya sampaikan bahwa ini adalah sebuah proses yang masih panjang, mungkin bisa dua tahun, mungkin bisa tiga tahun, ini prosesnya masih panjang,” tegas Presiden Jokowi seperti dilansir dari laman Setkab.go.id, Jakarta, Selasa (16/2).
Menurut Presiden, pemerintah ingin melihat terlebih dulu Free Trade Agreement (FTA) di Uni Eropa (EU). Itu pun dengan proses yang tidak mungkin dalam waktu sebulan, dua bulan, enam bulan atau setahun.
“Itu pun juga perlu waktu mungkin sampai dua-tiga tahun. Ini proses yang masih panjang,” ujar Presiden.
Presiden Jokowi menambahkan bahwa masih terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan, namun yang paling penting adalah perlunya kehati-hatian dalam mengkalkulasi, perlu berhitung untung dan rugi untuk kepentingan nasional.
“Semuanya harus dikalkulasi, ini masih dalam proses. Jadi kita ke sini tidak ada urusannya dengan TPP, enggak ada untuk saat ini. Dalam US ASEAN Summit ini, enggak ada,” tandasnya. []