JAKARTA, WB – Salah satu Tim sukses dan juga tim pemenangan pasangan Jokowi – JK, Poempida Hidayatullah menegaskan, pihkanya tidak mempersiapkan apa-apa terkait insiden `open house muat` di rumah Jusuf Kalla (JK) yang menewaskan dua orang miskin.
“Tidak perlu persiapan apa-apa. Yang jelas kalau ada politisasi dengan cara mengeksploitasi musibah yang terjadi pada rakyat, semua orang akan tahu kualitas kepemimpinan seperti apa yang tega berbuat seperti itu,” ujar Poempida saat dihubungi wartabuana.com, Sabtu, (2/8/2014)
Poempida tidak mengkhawatirkan jika memang nantinya ada pihak-pihak tertentu yang akan mengambil keuntungan dari insiden tersebut.
Insiden tersebut, kata politisi muda yang juga pernah menjabat sebagai bendahara partai Golkar ini mengatakan murni musibah dan insiden itu bisa terjadi dalam bentuk apa saja.
“Jika ada kalangan yang minta untuk ada proses hukum, mungkin sebaiknya berfikir lebih jauh. Karena dalam masalah kecelakaan ini melibatkan orang banyak dalam kerumunan. Jadi akan sangat sulit kemudian memprosesnya,” kata Poempida.
Terkait kecelakaan pembagian sedekah, lanjut Poempida, sebelumnya sudah terjadi di tempat lain dalam agenda yang sama. Namun begitu, proses hukum harus langsung pada orang-orang yang memang bersinggungan langsung dengan korban.
“Insya Allah Pak JK dan Keluarga akan bertanggung jawab pada keluarga korban dengan memberikan santunan,” tandasnya. []