WARTABUANA – Pihak PT KAI melalui Dirut PT KAI Edi Sukmoro, mengatakan akan terus melakukan evakuasi KRL Jakarta-Bogor yang terguling di Tanah Sareal, Bogor. Proses evakuasi digenjot hingga malam.
“Mudah-mudahan kita berdoa nggak hujanlah ya supaya bisa selesai,” kata Edy, Minggu (10/3/2019).
Edi tidak bisa memastikan kapan proses evakuasi akan selesai. Tetapi, dia memastikan evakuasi akan dilaksanakan secepatnya.
PT KCI sendiri memastikan kereta dari dan menuju Stasiun Bogor diusahakansudah bisa beroperasi kembali mulai pukul 05.00 WIB. Namun, hanya akan ada satu jalur yang digunakan secara bergantian untuk ke arah Stasiun Bogor dari Jakarta maupun sebaliknya.
Sementara itu, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyiapkan bus sebagai alternatif bagi warga Bogor yang hendak ke Jakarta. Hal ini menyusul peristiwa KRL relasi Jakarta-Bogor yang terguling pada Minggu (10/3).
Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan ada puluhan bus yang disiapkan. Dia menyebut BPTJ telah berkoordinasi menyiapkan bus Bogor-Tanjung Priok 26 unit, Bogor-Bekasi 11 unit, Bogor-Kp Rambutan 3 unit, dan Bogor Lebak-Bulus 10 unit.
“Cadangan 15 armada,” kata Bambang.
Selain itu, juga ada bus Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus TransJakarta (APTB) rute Bogor (Bubulak) ke Rawamangun, Blok M, dan Grogol sebanyak 30 unit. Tiap bus berkapasitas 40-50 orang.
Bambang menyebut penumpang membayar ongkos sesuai tarif bus yang berlaku. “Tarif tidak berubah, tetap menggunakan tarif yang saat ini berlaku,” ujar dia.[]