WARTABUANA – Korea Selatan (Korsel) melaporkan 26 kasus baru varian COVID-19, menambah total kasus tersebut menjadi 80, kata otoritas kesehatan pada Selasa (9/2).
Di antara kasus baru terkonfirmasi itu, 22 di antaranya kasus impor, sedangkan empat sisanya ditularkan secara lokal, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korsel.
Dari keseluruhan kasus varian itu, 64 berasal dari Inggris, 10 dari Afrika Selatan dan enam dari Brasil. Ketiga varian tersebut diyakini lebih mudah menular daripada yang pertama.
Korsel melarang penerbangan penumpang yang datang dari Inggris sejak 23 Desember dan memperpanjang larangan tersebut hingga 11 Februari untuk mengendalikan masuknya varian itu.
Semua pendatang dari luar negeri harus menjalani dua kali tes COVID-19 sebelum dibebaskan dari karantina mandiri selama dua pekan dan memberikan dokumen yang menunjukkan hasil negatif dalam 72 jam jelang keberangkatan menuju Korsel.
Dalam penghitungan terbaru, Korsel melaporkan 303 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, menambah total kasus COVID-19 menjadi 81.487. Angka itu menunjukkan tanda-tanda membaik setelah mencapai puncak di angka 1.240 kasus pada 25 Desember lalu. [Xinhua]