WARTABUANA- Korea Selatan (Korsel) pada Rabu (2/12) mengonfirmasi kasus flu burung kedua tahun ini yang berasal dari peternakan unggas setempat.
Galur atau strain flu burung (avian influenza) H5N8 yang sangat patogenik dikonfirmasi berasal dari sebuah peternakan unggas petelur di Sangju, sekitar 270 kilometer di sebelah tenggara Seoul, menurut Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan Korsel.
Pemerintah mengeluarkan perintah penghentian operasional di Sangju selama sepekan dan wilayah-wilayah yang dicurigai lainnya antara 24-48 jam dalam upaya mencegah pergerakan semua unggas dan peternak.
Pihak berwenang setempat memusnahkan 188.000 ekor ayam dan 120.000 ekor burung puyuh yang dipelihara di peternakan unggas di Sangju tersebut.
Sebanyak 251.000 ekor ayam yang berada pada radius 3 kilometer dari peternakan yang terinfeksi itu juga akan disembelih, sementara 991.000 ekor ayam yang berada pada radius 10 kilometer akan dites dan dikenai aturan penghentian operasional sementara selama 30 hari.
Korsel mengonfirmasi kasus flu burung pertama tahun ini di sebuah peternakan bebek di Jeongeup, Provinsi Jeolla Utara, pada 28 November. Kasus itu menjadi yang pertama sejak Maret 2018. [xinhua]