JAKARTA, WB – Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu) Indonesia, Retno Marsudi resmi membuka Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (19/4/2015).
Pembukaan acara itu ditandai dengan pengguntingan pita. Kemudian dilanjutkan dengan foto bersama dan konferensi pers tentang Joint Statement Indonesia-Norwegia untuk Palestina. Sejumlah delegasi anggota KAA juga terpantau menghadiri pembukaan. Pembukaan juga dihadiri sejumlah menteri yang masuk kepanitiaan acara KAA.
Retno Marsudi juga langsung meresmikan pameran kerja sama negara selatan-selatan dan Triangular di lokasi yang sama. “Dalam beberapa hari terakhir, kerja sama Selatan-selatan terus berkembang. Ini adalah manifestasi solidaritas negara berkembang,” kata Retno.
Menurut dia anggota KAA, khususnya Indonesia akan terus mendorong kerjasama antarnegara tersebut. Selain itu ke depan akan menggandeng mitra Pembangunan. “Kami memperkuat dari dalam, namun tidak berhenti di kerja sama selatan-selatan maju ke depan, kami juga mengundang mitra pembangunan untuk memperkuat kerja sama jadi triangular cooperation. Indonesia meraih kepercayaan tinggi,” ujarnya.
Sejumlah pimpinan negara sahabat yang akan mengikuti KAA sudah berdatangan di Jakarta mulai tadi pagi. Mereka mendarat di andara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Di antaranya adalah wakil perdana menteri rusia, Presiden Afrika dan perwakilan dari Angola.
Indonesia, menjadi tuan rumah momen pertemuan para pemimpin dunia dari Asia dan Afrika untuk kali kedua setelah tahun 1955. Selain Jakarta, KAA juga akan dihelat di Kota Bandung, Jawa Barat sekaligus mengenang KAA pertama di kota kembang tersebut. []