JAKARTA, WB – Pelantikan Basuki Tjahja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta menggantikan posisi Joko Widodo (Jokowi) yang kini sudah menjadi Presiden RI KE-7 malah menimbulkan polemik baru.
Menurut Wakil Ketua Komisi II Ahmad Riza Patria, pihaknya akan segera memanggil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dalam waktu dekat ini.
“Kami sayangkan sikap Pemerintah yang terburu-buru dan kurang arif untuk dapat mengayomi dan mencari solusi permasalahan di Jakarta,” kata Ahmad Riza di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/11/2014).
“Kami Komisi II akan segera mengundang Mendagri dan Sekretariat Negara atas rekomendasi DPRD terkait dikeluarkannya Keppres,” lanjutnya.
Sementara itu, anggota DPR Yandri Susanto ikut memberi support kepada teman-temannya yang duduk di DPRD DKI dari fraksi Koalisi Merah Putih (KMP) untuk tetap melawan Ahok.
“Teman-teman di DPRD DKI jangan pernah berhenti melawan Ahok, itu tugas mulia kita. Apalagi kita mayoritas di DPRD DKI, di DPRD DKI mirip di DPR hari ini,” jelas Yandri.
“Kalau mereka sandera kita lewat KIH saya kira KMP DKI harus merapatkan barisan, jangan patah arang karena kalau dengan kebenaran saya yakin akan muncul sebagai pemenang,” tambah Yandri.
Ketidaksukaan Yandri kepada Ahok didasari dengan sikap kepemimpinan Ahok yang selama ini dianggapnya selalu arogan dan penuh amarah.
“Gaya Ahok jauh dari budaya bangsa. Karena itu kehadiran di Komisi II sudah tepat. Maka menyikapi pelantikan gubernur saya baca ada keganjilan dalam peralihan kekuasaan, Pilkada DKI menggunakan UU 29 tapi Ahok untuk berkuasa pakai UU 32 dalam Perpu,” imbuhnya.[]