JAKARTA, WB – Hubungan emosional antara Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra terasa semakin dekat setelah keduanya melakukan pertemuan yang intensif dalam satu pekan ini.
Banyak pihak yang meduga jika Golkar akan merapatkan barisan dengan Gerindra, namun saat konfirmasi mengenai hal tersebut, Sekretaris Jendral Golkar Idrus Marham mengatakan isu koalisi masih sebatas wacana di internal Golkar.
“Memang sudah dua kali kita secara intensif bicara. Tapi masih pada tataran pembahasan,” ujar Idrus di Jakarta, Selasa, (6/5/2014).
Menurut Idrus, semua keputusan yang diambil partai harus melalui forum diksusi terlebih dahulu dari para anggota pengurus, termasuk masalah koalisi. Karena Idrus beranggapan Golkar punya target khusus dalam membangun koalisi dengan partai lain.
Idrus menjelaskan, pertama paling tidak pasangan calon presiden dan wakil presiden yang telah disepakati anggota koalisi tidak menimbulkan konflik di internal partai lain. Kemudian Golkar sangat mempertimbangkan pasangan capres cawapres adalah sosok yang punya potensi besar untuk menang. Dan terakhir adalah kepemimpinan yang berintegritas termasuk visi dan misinya.
“Nah, sukses kepemimpinan ini tentu kita akan bicara tentang bagaimana visi, program-program yang akan dilaksanakan ke depan,” jelasnya.
Aburizal Bakrie (ARB) dimungkinkan akan menjadi cawapres mendampingi Prabowo. Meski dalam Pemilu Legislatif 2014 perolehan suara Golkar lebih tinggi dari Gerindra. Namun dari hasil rilis lembaga survei eletabilitas Prabowo diakui lebih tinggi dibanding ARB. []