JAKARTA, WB – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tak menemukan bukti adanya unsur terorisme terkait jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Laut Jawa pada 28 Desember 2014.
Hal itu dikatakan Penyelidik KNKT, Andreas Hananto setelah melakukan pemeriksaan terhadap Blackbox pesawat Malayasia ini.
“Pada situasi kritis, rekaman mengindikasikan bahwa pilot sibuk mengendalikan pesawat,” katanya.
Para penyelidik mengatakan telah mendengarkan seluruh isi rekaman, tapi transkrip baru dibuat setengahnya. “Kami tidak mendengar suara apa pun dari orang selain pilot,” kata penyidik KNKT lainnya, Nurcahyo Utomo.
“Kami tidak mendengar suara, tembakan atau ledakan. Berdasarkan itu, kami bisa mengeliminasi kemungkinan terorisme,” lanjut Nurcahyo.[]