JAKARTA, WB – Jelang Pilkada yang akan dihelat pada 2017, Kapolri Jenderal Polisi, Tito Karnavian akan memberikan pengamanan ekstra untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), khususnya di Provinsi Aceh.
“Aceh dalam kategori masuk kepada relatif rawan,” kata Tito, Jumat (23/9).
Tito memaparkan, jelang Pilkada nantinya sejumlah persiapan pengamanan Pilkada dilakukan untuk Aceh, salah satunya melalui Operasi Mata Praja 2016. Kata dia, operasi pengamanan juga dilakukan bekerjasama dengan sejumlah pihak mulai penyelenggara Pemilu baik itu KPU, Panwas, hingga TNI.
Hal lainnya yang juga menjadi perhatian Tito adalah pengerahan keamanan ekstra, mengingat, pelaksanaan Pilkada di Aceh tak hanya Pemilihan Gubernur tetapi juga pemilihan kepala daerah di 20 Kabupaten/Kota.
“Di sana cukup banyak Paslon (pasangan calon) dan daerah itu adalah daerah yang ada konflik, potensi konflik otomatis kita akan memberikan pengamanan ekstra di sana,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolda Aceh Brigjen Pol Rio Septianda Djambak usai dilantik mengatakan, rencana penambahan personel untuk pengamanan Pilkada di Aceh yakni 1900 personel BKO. Selain itu, pihaknya juga meminta bantuan personel dari Kodam Iskandar Muda Aceh.
“Pasukan akan kita turunkan ke Aceh, atas persetujuan bapak Kapolri. Jika memang harus ada tindakan hukum, kita lakukan dengan tegas, terukur dan humanis. Itu harapan kita,” tandasnya.[]