WARTABUANA- Banyak orang yang sering mengerok. Alasannya karna badan terasa lelah atau bahkan masuk angin, dan ketika sudah dikerok maka akan merasa tubuh lebih baik dan sehat.
Namun ini adalah kesalahan. Walaupun anda sudah terbiasa dengan kerokan dan belum merasakan efek buruk. Sebaiknya anda mengurangi bahkan berhenti kerokan.
Ini dia bahayanya:
Ketagihan
Setiap anda melakukan kerokan di tubuh anda dan merasa lebih baikan. Rasa ini akan membuat anda menjadi ketagihan untuk melakukan kerikan ketika masuk angin.
Pelebaran pori-pori kulit
Ketika dikerok maka akan membuat permukaan kulit menjadi terbuka dan melebar. Inilah yang sebenarnya harus Anda hindari dari kerokan karena pelebaran pori-pori ini tentuk akan membuat virus dan bakter mudah masuk ke dalam tubuh. Bahkan, bakteri dan virus tersebut akan mudah masuk ke peredaran darah.
Stroke
Ahli Penyakit Jantung dari RS Harapan Kita Prof.DR.Dr. Budhi Setianto, SpJP mengatakan kebiasaan kerokan di sekitar leher dapat mengakibatkan stroke bila ada saraf yang rusak. Ketika anda dikerok pembuluh darah akan melebar. Jika anda sering melakukan dikhawatirkan pembuluh darah kecil dan halus akan semakin melebar lalu pecah.
Resiko Bayi Prematur
Jika anda sedang hamil seharusnya hindari untuk dikerok. Jika anda sering dikerok maka bayi anda beresiko premature. Ini disebabkan Karena ketika kerokan tubuh akan memproduksi hormon sitokin yang membuat perang kontraksi. Jadi, kerokan pada ibu hamil terus-terusan dapat menyebabkan kontraksi dini dan mempercepat proses kelahiran bayi.[]