JAKARTA, WB – Anda tentunya pernah mengalami sakit kepala baik ringan sampai nyeri berat. Yang perlu Anda ketahui adalah, bagaimana mengetahui jenis sakit kepala tersebut. Sehingga Anda tidak salah dalam mengobatinya.
“Tanpa diagnosis yang benar, sulit untuk meyembuhkan sakit kepala Anda,” ujar associate director dari Headache Clinic Berlian di Chicago, Merle L. Diamond, MD, seperti dilansir laman Yahoo Health, Sabtu (5/3/2015).
Sebagai permulaan, sakit kepala seperti migrain dan klaster bertindak secara berbeda. Orang dengan migrain mungkin mengalami mual, kepekaan terhadap cahaya dan muntah, sedangkan orang-orang dengan sakit kepala klaster umumnya merasakan pada sakit pada satu sisi kepala, mata berair dan hidung meler.
Beberapa orang yang mengalami migrain dapat memprediksi sakit kepala ini adanya gejala gangguan penglihatan terlebih dahulu. Dan sebaliknya, sakit kepala klaster datang tiba-tiba, hampir selalu di satu sisi dan disertai dengan pilek. Meskipun migrain bisa bertahan 2 hingga 72 jam, sakit kepala klaster datang dan hilang secara tiba-tiba.[]