WARTABUANA – Kasus COVID-19 di Afrika mencapai angka 3.996.741 hingga Kamis (11/3) malam waktu setempat, demikian disampaikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Afrika.
CDC Afrika, badan kesehatan khusus bentukan Uni Afrika, mengatakan bahwa jumlah kematian akibat pandemi mencapai 106.743, sementara 3.578.073 pasien di seluruh benua tersebut telah dinyatakan pulih dari COVID-19.
Negara-negara yang paling terdampak dalam hal total kasus antara lain Afrika Selatan, Maroko, Tunisia, Mesir, dan Ethiopia, ungkap badan tersebut.
Afrika Selatan telah melaporkan 51.015 kematian akibat COVID-19, jumlah kematian terbanyak di antara negara-negara di Benua Afrika, menurut badan itu.
Direktur CDC Afrika John Nkengasong baru-baru ini mengatakan bahwa negara-negara di Afrika sedang menghadapi beberapa tantangan karena mereka sangat membutuhkan vaksin, seraya menekankan perlunya untuk secara ketat mematuhi upaya pencegahan kesehatan masyarakat. [Xinhua]