JAKARTA, WB – Jika polemik panas terus terjadi di parlemen DPR, maka yang dikhawatirkan adalah para wakil rakyat yang telah diberi mandat dan amanat itu tidak akan bisa bekerja. Hal itu ditegaskan oleh guru besar hukum tata negara, Jimly Assiddiqie.
“Kalau hal ini terus-terusan terjadi, yang ada mereka (DPR) enggak kerja-kerja. Kalau begitu terus yang ada parlemen lima tahun enggak jalan,” ujar Jimly saat dijumpai wartabuana.com di gedung Komisi Yudisial (KY), Senin (10/11/2014).
Mantan Ketua Mahkah Konstitusi (MK), ini menambahkan, selain berimbas pada parlemen itu sendiri, imbas juga mengarah kepada pemerintahan (eksekutif). Dimana kinerja eksekutif secara kinerja tidak dapat menjalankan program kerjannya karena akan terbentur dengan program anggaran.
Kalau sama-sama main alot di DPR maka yang ada mereka tidak dapat bersidang. Kan syarat bersidang tidak bisa lima-lima, karena tidak bisa memenuhi kuorum,” kata Jimly.
Lebih jauh Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) ini menambahkan, meski sampai saat ini situasi di DPR masih dalam keadaan alot namun dirinya yakin situasi itu tidak akan lama.
“Saya rasa mereka sudah melakukan pendekatan dan hal ini akan selesai. Jadi tinggal tunggu saja supaya mereka dapat bekerja,” tandas Jimly. []