JAKARTA, WB – Presiden Joko widodo (Jokowi) mengatakan bahwa dirinyalah yang memerintahkan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi agar menarik Toto Riyanto Duta Besar Indonesia untuk Brasil.
“Saya perintah Jumat malam dubes untuk ditarik kembali,” ujar Jokowi di Bandara Halim Perdanakusumah, Senin (23/2/2015).
Jokowi menambahkan, alasan dirinya menarik kembali pulang dubes, lantaran sikap pemerintah Brazil yang tidak sesuai dengan etik hubungan internasional.
“Itu tata krama hubungan yang tidak lazim kalau menurut saya,” kata presiden.
Buntut ditariknya kembali dubes Indonesia untuk Brazil yakni, Toto Riyanto, setelah
mendapat perlakuan tidak hormat dari pemerintah Brazil. Sikap tidak hormat itu adalah pengusiran dalam acara formal penyerahan surat kepercayaan (credential) oleh Presiden Brasil Dilma Rouseff pada 20 Februari 2015 lalu.
Padahal Toto telah mendapat undangan resmi dari Pemerintah Brasil dan sudah berada di Istana Kepresidenan Brasil. Tindakan pengusiran tersebut, diduga terkait dengan eksekusi mati warga Brazil untuk kasus narkoba, Marco Archer Cardoso.[]