JAKARTA, WB – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tidak khawatir kalau popularitasnya bakal menurun akibat berbagai kebijakannya terhadap harga kenaikan dan penurunan BBM subsidi.
“Saya bekerja bukan untuk popularitas, saya bekerja untuk negara dan masyarakat,” ucap Presiden Jokowi.
Ya, saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, nama Jokowi meroket. Hal ini terkait dengan dirinya yang suka blusukan dan dekat dengan rakyat keicil.
Dengan bermodalkan blusukan itu, PDI Perjuangan akhirnya mengutus Jokowi untuk bersaing di bursa Pilpres bersama Jusuf Kalla untuk bersaing dengan pasangan Prabowo-Hatta.
Benar saja, pada penghitungan cepat berbagai lembaga survei, pasangan Jokowi-JK sudah menang telak sebelum hasil penghitungan sah oleh KPU.
Kurang dari sebulan setelah dilantik, keputusan Jokowi menaikkan harga BBM berubsidi mendapat pertentangan dari rakyat kecil yang mayoritas memilihnya dalam Pilpres kemarin.
Jokowi pun berfikir, banyak yang akan berdemo menentang keputusannya. “Ternyata juga nggak ada demo. Pikiran saya sebulan demo,” katanya.[]