MALANG, WB – Perlindungan pemerintah melalui kartu sakti, yaitu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) terus diluncurkan di berbagai daerah, salahsatunya di Jawa Timur.
“Hari ini, Presiden meluncurkan KKS, KIP dan KIS di Kabupten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu, Jawa Timur, yang diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu,” urai Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa saat mendampingi Presiden di Malang, Jawa Timur, Kamis (21/5/2015).
Pembagian kartu sakti di Kabupaten Malang, dilaksanakan di Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis. Dimana penerima kartu sebagaian besar dari kalangan buruh di sektor informal.
“Untuk KKS diberikan kepada 872 Kepala Keluraga (KK), KIP untuk 742 anak sekolah, KIS diberikan kepada 2.614 orang, serta 13 Orang Dengan Kecacatan Berat (ODKB),” urai Khofifah.
Sedangkan, di Kota Malang dipusatkan di Pesantren Bahrul Magfiroh dengan penerima sebagian besar para santri, di Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang dan Desa Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, menyasar masyarakat dari kalangan buruh.
Di Pesantren Bahrul Magfiroh, diserahkan KIP sebanyak 5.046 untuk anak sekolah dan KIS bagi 5.082 orang. Di Kelurahaan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang dan Desa Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru diserahkan KKS untuk 382 KK, KIP bagi 1.295 anak sekolah, KIS untuk 1.735 orang, serta 23 untuk ODKB.
Sementara itu, di Kota Batu peluncuran di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji dengan sebagian besar masyarakat penerima dari kalangan petani perkebunan. Untuk KKS untuk 181 KK, KIP bagi 133 anak sekolah, KIS untuk 439 orang, serta 5 orang ODKB.
Selain Mensos, hardir pula Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani dan Dirut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Fahmi Idris.[]