JAKARTA, WB – Presiden Joko Widodo malam ini dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Barack Obama untuk membahas kerja sama ekonomi di ruang Oval, Gedung Putih, Washington DC. Soal ekonomi yang menekankan ekonomi Indonesia adalah ekonomi terbuka yang siap meningkatkan bekerja sama ekonomi dengan AS dan dunia.
“Dengan ekonomi yang terbuka, menjadikan Indonesia lebih mudah bekerja sama dengan ekonomi negara manapun apalagi didukung dengan paket kebijakan yang akan sangat membantu Indonesia menyampaikan kepada dunia bahwa ekonomi Indonesia adalah ekonomi terbuka,” kata Menlu Retno Marsudi seperti dikutip dari laman Setkab.go.id, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Selain itu akan membahas Indonesia sebagai negara Muslim terbesar di dunia tapi pada saat yang sama Indonesia menjadi negara demokrasi terbesar di dunia yang toleran, pluralis, dan sebagainya yang tidak dimiliki negara lain.
“Selanjutnya mengenai posisi Indonesia yang menjadi pasar digital terbesar di Asia Tenggara yang mencapai 12 miliar dollar AS pada 2014. Angka itu sangat berarti (kenaikannya) dibandingkan dengan pada 2013 yang sebesar 8 miliar dolar AS,” papar dia.
Presiden Jokowi dan Presiden Obama juga akan membahas mengenai isu climate change (perubahan iklim) mengingat kedua negara merupakan pemimpin negara besar.
“Goalnya karena Indonesia adalah negara besar maka kita berharap bahwa pertemuan ini membawa manfaat bagi kedua belah pihak dan dunia,” pungkas Menlu. []