JAKARTA, WB – Akibat lonjakan harga beras, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan blusukan ke Pasar Pagi Rawamangun. Blusukan Jokowi itu untuk langsung melakukan pengecekan terkait harga beras yang belakangan melambung.
“Tadi sudah dilakukan pengecekan ke pasar langsung dan konsumen. Memang di sini belum turun. Tetapi kita cek di Cipinang sudah turun semuanya,” ujar Jokowi, Sabtu (28/1/2015).
Dengan kejelasan tersebut, Jokowi yakin dalam beberapa hari ke depan harga beras akan kembali turun. Jokowi memberi contoh Beras Jamu Gendong dari harga Rp 10.300/Kg sudah turun menjadi Rp 9.300. Ada juga jenis beras yang seliternya Rp 10.500 menjadi Rp 9.300.
“Tapi saya lihat kalau distribusi dari sana sampai sini sudah sampai saya kira dua hari tiga hari sudah turun sama dengan Cipinang,” ujarnya.
Jokowi menjelaskan alasan kenapa dirinya blusukan kepasar untuk mengecek langsung harga beras, salah satu alasannya karena di sejumlah daerah saat ini sudah mulai masuk musim panen. Mulai dari Demak, Kudus, Ngawi, Ponorogo hingga Sragen masuk musim panen.
“Ini sudah mulai panen, jadi apa pun dengan stok seperti itu, beras turun. Kedua memang ada keterlambatan di panen mundur,” tandas Jokowi.[]