JAKARTA, WB – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menolak jika pembentukan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang rata-rata diambil dari partai ini dianggap sebagai ajang bagi-bagi kursi.
Sebab, para Wantimpres tersebut kebanyakan dari unsur partai yang mendukung keduanya pada Pilpres lalu.
“Politisi kan bukan orang yang katakanlah haram. Politisilah yang bangun bangsa ini. Yang menentukan arah bangsa inikan DPR MPR semuanya politisi,” kata JK di kantornya Jalan Medan Merdeka Utara, Jakpus, Senin (19/1/2015).
Ia mengatakan tak ada persyaratan jika Wantimpres tersebut merupakan politisi. Namun JK menegaskan, Wantimpres terpilih harus keluar dari Partai.
“Syarat Wantimpres itu, pertama dia bukan pimpinan partai, dia bukan pengusaha, dia bukan yang lain-lain. Tapi kalaupun katakanlah dia politisi dalam waktu 3 bulan dia harus keluar,” tegasnya.[]