WARTABUANA – Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang memerintahkan sejumlah maskapai dalam negeri untuk menangguhkan penerbangan pesawat Boeing 777 usai insiden yang melibatkan pesawat sejenis memicu kekhawatiran, demikian dilaporkan media lokal pada Senin (22/2).
Pihak kementerian merasa khawatir saat mesin sebuah pesawat jet Boeing 777 rusak tak lama setelah pesawat lepas landas di Amerika Serikat (AS). Pesawat Boeing 777-200 milik United Airlines, yang berangkat dari Denver, Colorado, kehilangan beberapa bagian mesin berukuran besar yang jatuh ke area permukiman. Namun menurut para pejabat setempat dan sejumlah laporan media, pesawat tersebut berhasil mendarat dengan selamat.
Perintah kementerian untuk menghentikan operasi pesawat Boeing 777 diberikan kepada All Nippon Airways, yang memiliki 19 jet Boeing 777 dengan jenis mesin yang sama di antara armadanya, dan Japan Airlines yang memiliki 13 jet serupa.
Selama kementerian memerintahkan penangguhan operasi Boeing 777 milik mereka sampai pemeriksaan dan tindakan lainnya dilakukan, kedua maskapai itu mengatakan bahwa sejumlah model pesawat lain akan menggantikan Boeing 777 dan jadwal penerbangan reguler tidak akan terdampak.
Pada Desember tahun lalu, setelah sebuah pesawat Boeing 777 milik Japan Airlines terpaksa melakukan pendaratan darurat akibat kerusakan mesin di Bandara Naha di Okinawa, prefektur paling selatan Jepang, kementerian tersebut memerintahkan maskapai-maskapai Jepang untuk meningkatkan pekerjaan inspeksi terhadap semua pesawat Boeing 777 milik mereka.
Pihak kementerian juga bekerja sama dengan Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration/FAA) AS dan mengumpulkan informasi mengenai insiden tersebut. [Xinhua]