MEKKAH, WB- Jelang tiga hari kepulangan ke Indonesia, ada 11 jemaah yang wafat di Mekkah. Sehingga total jumlah jemaah haji yang wafat sebanyak 188 orang.
Dikutip dari Antara pada Selasa (20/9/16), Berdasarkan data Sistem Informasi Komputerisasi Haji Terpadu Kesehatan, Senin, 188 jemaah itu terdiri dari 174 jemaah haji reguler dan 14 jemaah haji khusus.
Tambahan 11 jemaah yang meninggal dunia itu berasal dari embarkasi Palembang (PLM), Jakarta – Pondok Gede (JKG), Lombok (LOP), Jakarta Bekasi (JKS/dua orang), Batam (BTH/dua orang), Surabaya (SUB), Balikpapan (BPN), Solo (SOC), dan Padang (PDG).
Sementara itu pengelola hotel di Sektor Empat, tepatnya pemondokan 406 atau Hotel Dar Hadi, memberikan uang santunan 2.000 riyal atau sekitar 7 juta rupiah bagi jemaah haji Indonesia yang tinggal di pemondokannya dan meninggal dunia.
Kepala Sektor 4 Yoesni Teuku Syahbuddin mengatakan, sampai Minggu (17/9/16) tercatat tiga jemaah haji Indonesia meninggal dan tinggal di Dar Hadi Hotel. Ketiganya adalah laki-laki yang berangkat bersama istrinya masing-masing.
“Santunan sudah diberikan kepada istri dua jamaah yang meninggal. Tapi sekarang jemaah wafat bertambah satu sehingga total ada tiga jamaah,” katanya.
Adapun kedua jemaah wafat yang istrinya telah menerima santunan adalah Jasid bin Masjen Santari (kloter 33 embarkasi Jakarta Pondok Gede) dan Abdul Aziz bin P Suliha (kloter 58 embarkasi Surabaya).
Koordinator Wilayah Sektor 4, Isa Ansori mengatakan bahwa pemberian santunan uang duka tersebut merupakan inisiatif dari pihak pengelola hotel setara bintang empat ini.
“Kebetulan tiga orang yang meninggal, semuanya laki-laki yang berangkat haji bersama istrinya. Jadi santunan diserahkan ke istrinya dan ketua kloter mengetahui,” ujarnya.[]