JAKARTA, WB – Publik masih terus menanti jawaban perihal siapa calon yang pantas untuk mengisi kursi pimpinan (Dirut) Pertamina. Pasalnya, jika kursi itu diisi oleh orang yang kotor juga, maka akan dikhawatirkan mafia migas terus merajalela.
Untuk itu, mantan aktivis 98 yang juga merupakan pendukung Jokowi-JK, Taufan Hunneman berharap kepada Menteri ESDM dan Meneg BUMN agar tidak asal pilih calon pengganti posisi Dirut Pertamina yang ditinggalkan Karen Agustiawan itu.
Tak hanya itu, menurut Taufan, kalau perlu Menteri ESDM juga harus berani melakukan perombakan sebagai salah satu cara dalam melakukan pemberantasan mafia, serta langkah memutus mata rantai mafia migas.
“Bisa di lakukan dengan merombak seluruh birokrasi dari jajaran direksi, komisaris hingga sampai level satu untuk di ganti secara total supaya jaringan mafia yang telah tertanam lama disana tidak berurat akar. Setelah itu barulah secepatnya melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPM),” kata Taufan kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (8/11/2014).
Dengan adanya perombakan secara menyeluruh di internal Pertamina, dan diisi oleh orang-orang yang berkompeten, diharapkan Pertamina tidak lagi dikuasai oleh para penikmat untung dari pemburuan rente.
“Hal itu mengingatkan ada banyaknya perjanjian-perjanjian yang merugikan Pertamina dan hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu saja,” lanjutnya.
Pasalnya, sambung Taufan, perjanjian tersebut dapat dikategorikan persengkongkolan jahat antara birokrasi dengan pemburu rente. Oleh sebab itu disamping perombakkan seluruh jajaran direksi dan komisaris, juga perlu dilakukan investigasi.
“Perlu adanya udit perjanjian-perjanjian yang menyebabkan kerugian negara dan apabila ditemukan perjanjian yang merugikan negara dan menguntunkan pihak tertentu maka kementeriam ESDM dan Meneg BUMN harus berani melaporkan hal tersebut kepada KPK,” tuturnya.[]