WARTABUANA – Pengurus Masjid, DKM Al-Hikmah, di kawasan Kompleks Militer, KPAD Cijantung 2, Jakarta Timur, ada sosok religius.
Dalam konteks kerukunan umat beragama, kita akan menelisik sosok Ketua DKM, H. Irman Jaya (54) merupakan sosok jujur dan bermasyarakat yang dipilih warganya sebagai Ketua RT Kompleks KPAD Cijantung II tahun 2016, ia begitu dikenal dengan keramahannya dan ketekunannya dalam segala hal, khususnya mengisi berbagai kegiatan ibadah di Masjid. Hingga kemudian di tahun 2019, ia terpilih sebagai Ketua DKM Masjid Al-Hikmah Cijantung II, Jakarta Timur.(02/02/2020)
Tak mudah mencapai diposisi itu. Terungkap dari percakapan dengan Pria ramah dan murah senyum ini. Sebelumnya Bapak beristri satu dengan tiga putra ini alami goresan dalam karier hidupnya. H. Irman Jaya di tahun 2016 diguncang fitnah, karier dan keluarganya goncang, dari suatu perhelatan Wanjakti di lingkungan TNI AD. Promosi mencapai Kepangkatan Bintang TNI pun sirna. Irman yang berpangkat Kolonel dengan gelar SH. MH (S.2 Pendidikan Hukum) yang dikenal tegas dan lurus dalam menjalankan fungsinya sebagai orang yang berdinas di lingkungan intelejen TNI harus pasrah menerima fitnah itu.
H. Irman tak kuasa melawan dari apa yang dilakukan atasannya saat itu, karena Irman hanyalah bawahan yang harus tunduk pada atasan. Namun dengan ke-Imanan, ketaqwaan dan tawaqal Irman tetap yakin Allah tak pernah tidur, ia tetap semangat wujudkan tugas mulia sebagai kepala rumah tangga dan umat Islam yang Tawadhu. Dan Alhamdulillah, Allah SWT berkehendak lain, semua akhirnya dibuka olehNya. Prestasi di lingkungan warganya perlahan ia wujudkan, mulai dari Ketua RT hingga mengurus Masjid. Suatu hal yang tak mudah dilakukan. Mengurus Warga dan Masjid milik Umat tentu hal berbeda dengan memimpin sidang perkara, instansi dll. Gelar dan Pangkat tentu bukan jaminan untuk memimpin dan mengabdi kepada masyarakat di lingkungan terkecil dan Memakmuran Masjid.
Fitnah tahun 2016 silam terbantah sudah. Janji Allah tak pernah ingkar. Ketekunan dan niat baik H. Irman didukung keluarga dan sahabat juga rekan sejawat terus mengalir seraya ia menjaga dan merawat silaturahim kepada semua keluarga dan rekan. Warga di lingkungannya yang terdiri dari Senior dan Juniornya (kompleks TNI Cijantung 2) berinteraksi dengan sangat baik, dekat dan akrab dengannya setiap hari. Warga dan jamaah Masjid sangat mengenal perilaku dan kepribadiannya. Hingga akhirnya warga menilai sendiri bahwa tuduhan kepada H. Irman adalah fitnah dan kejahatan Kriminalisasi yang dilakukan oleh atasannya yang tak patut dilakukan.
“Jika tuduhan itu benar, tidak mungkin saya membaur rukun dan warga menerima hingga memilih saya, yang mengetahui dan menilai perilaku saya adalah warga. Saya yakin benar bahwa tuduhan itu bertujuan untuk menghancurkan karakter saya di mata warga, setelah Wanjakti dan saya mendapatkan promosi bintang I, yang mana atasan saya gagal terpilih pada Februari 2016, hingga akhirnya terjadilah Kriminalisasi secara struktur tersebut,” tutur H. Irman tenang saat di konfirmasi lewat telepon.
Dan di sela-sela waktunya yang dilanda gundah tersebut, H. Irman Jaya menyempatkan diri mengikuti pendidikan jenjang S3, tepatnya di tahun 2017. Hingga akhirnya ia berhasil mencapai gelar Doktor di bidang Tata Negara dari Universitas Jayabaya, Jakarta.
Kini, semua itu sudah berlalu. H. Irman Jaya fokus dengan tugasnya sebagai Ketua RT juga Ketua Masjid Al-Hikmah yang beralamat di Jalan Bakung No. 01 RT. 01 RT. 04 KPAD Cijantung II Jakarta Timur