WARTABUANA -Iran pada Selasa (9/2) memulai kampanye vaksinasi COVID-19 nasional menggunakan vaksin Sputnik V dari Rusia, demikian dilansir kantor berita resmi negara itu, IRNA.
Orang yang menjadi penerima pertama vaksin Sputnik V di negara tersebut adalah Parsa Namaki, putra Menteri Kesehatan dan Pendidikan Medis Iran Saeed Namaki.
Menurut rencana Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Medis Iran, kelompok pertama yang akan diinokulasi adalah tenaga kesehatan dan staf layanan yang bekerja di unit perawatan intensif tempat pasien COVID-19 menjalani rawat inap.
Orang yang menjadi penerima pertama vaksin COVID-19 di Iran adalah Parsa Namaki, putra Menteri Kesehatan dan Pendidikan Medis Iran Saeed Namaki.

Pada tahap kedua, penduduk Iran yang berusia 65 tahun ke atas dan memiliki penyakit bawaan (komorbid) akan divaksinasi.
Kementerian tersebut mengumumkan 89 kematian baru akibat COVID-19, sehingga total kematian di negara itu bertambah menjadi 58.625.
Seperti dilansir situs resmi kementerian, 7.640 kasus infeksi baru dikonfirmasi antara Senin (8/2) dan Selasa, sehingga total kasus di Iran kini tercatat di angka 1.481.396. [Xinhua]