JAKARTA, WB – Ketua Peresidium Indonesia Police watch (IPW), Neta S Pane mencatat bahwa sepanjang tahun 2015 ini, aksi polisi yang salah tembak dan semena-mena menembak orang lain, masih saja marak.
Dalam catatan IPW, ada 20 kasus polisi koboi di 2015, yang 19 diantaranya korban ditembak polisi dan satu aksi penodongan senjata api oleh polisi kepada masyarakat yang menegur, hanya karena kebut-kebutan.
“IPW mendata, dalam aksi polisi koboi ditahun 2015 ini, menewaskan tujuh orang dan 17 lainnya luka,” ujar Neta lewat pesan singkatnya, Senin (14/12/2015).
Dari data korban tersebut, kata Neta dari berbagai kalangan seperti bocah cilik, ibu rumah tangga, pedagang keliling, tukang ojek, TNI, sesama polisi. Dan ditahun 2015 ini ada tiga polisi yang tertembak pistol, sesama polisi dan ada dua wanita yang tewas tertembak pistol suaminya yang polisi.
Di lihat secara umum, kata Neta, aksi koboi polisi di 2015 tergolong naik dibanding 2014. Namun dari sisi korban menurun. Sebab di tahun 2014, ada 13 kasus salah tembak atau aksi koboi-koboian yang dilakukan polisi, yang menyebabkan 27 orang jadi korban. Tujuh di antaranya tewas dan 20 luka-luka.[]