WARTABUANA – Intel dan Google Cloud pada Senin (30/11) mengumumkan kolaborasi mereka untuk menyederhanakan kemampuan perusahaan dalam mengadopsi dan menerapkan model bisnis cloud-first dengan menggunakan perangkat keras swakelola yang mereka miliki.
Kedua perusahaan itu mengembangkan arsitektur referensi yang dioptimalkan untuk solusi “Anthos on bare metal” yang kini tersedia secara umum. Langkah itu dapat membantu pelanggan mempercepat penerapan hybrid dan multi-cloud dalam perusahaan mereka, menurut pengumuman tersebut.
Intel dan Google Cloud telah bersama-sama mengembangkan dua arsitektur referensi untuk “Anthos on bare metal”, sebuah arsitektur referensi pusat data dan arsitektur referensi batas (edge), lanjut pengumuman itu.
“Dengan iklim bisnis yang berkembang pesat saat ini, perusahaan terus mencari cara baru untuk memodernisasi bisnis mereka sambil memanfaatkan infrastruktur yang ada”
Ditargetkan pada kasus penggunaan pusat data dan komputasi edge, pelanggan dapat memanfaatkan arsitektur referensi untuk menerapkan aplikasi kelas perusahaan dengan cepat pada infrastruktur perangkat keras mereka dan secara efisien menangani tugas hybrid dan multi-cloud yang rumit.
“Dengan iklim bisnis yang berkembang pesat saat ini, perusahaan terus mencari cara baru untuk memodernisasi bisnis mereka sambil memanfaatkan infrastruktur yang ada,” kata Jason Grebe, Wakil Presiden Korporat Intel sekaligus Manajer Umum Cloud and Enterprise Solutions Group.
“Dukungan Intel pada Anthos on bare metal memastikan bahwa pelanggan dapat dengan cepat menerapkan aplikasi perusahaan mereka pada perangkat keras yang ada, menyederhanakan jalur mereka ke pendekatan hybrid dan multi-cloud,” kata Rayn Veerubhotla, Direktur Partner Engineering di Google Cloud.[Xinhua]