WARTABUANA – Bicara soal orgasme, dulu masih banyak orang beranggapan wanita itu tidak bisa merasakan orgasme dan kepuasan seks hanya diukur dari pihak pria saja.
Nyatanya, setiap wanita layak mendapatkan sensasi orgasme saat melakukan hubungan seksual. Yang menjadi masalah adalah tidak semua pria mengerti bagaimana cara untuk memuaskan pasangan mereka.
Tidak bisa dipungkiri kepuasan wanita dalam seks sangat ditentukan oleh kelihaian pria. Banyak pria `egois` yang hanya menyelesaikan aktivitas seks untuk kepuasan mereka saja dan tidak memikirkan kepuasan pasangan.
Kurangnya kedekatan emosional, kurang sentuhan fisik, dan ejakulasi dini pria menjadi faktor utama mengapa seorang wanita bisa tidak pernah merasakan orgasme seumur hidup.
Pada umumnya, wanita butuh waktu antara 15-20 menit sebelum dapat mencapai sensasi orgasme. Memang pada dasarnya orgasme wanita itu lebih lama tercapai dibandingkan pria. Masalah timbul ketika si pria selalu mengalami ejakulasi dini sehingga partner tidak pernah terpuaskan.
Tidak hanya performa seks yang menentukan orgasme, wanita butuh kedekatan emosional dan rasa sayang terhadap pasangan. Pengaruh perasaan ini akan memicu hormon kesenangan ketika berdekatan dengan orang yang disukai. Terbukti bahwa tidak akan ada wanita yang dapat mengalami orgasme jika melakukan seks dengan paksaan.
Selain faktor fisik dan emosional, stress dan depresi juga mempengaruhi kesempatan wanita untuk mengalami orgasme saat hubungan intim. Stress akan membuat tubuh tidak merasa rileks sehingga sulit untuk mencapai kepuasan.
Jika anda aktif berhubungan dan kehidupan seks dengan pasangan berjalan lancar namun tidak juga kunjung orgasme, sebaiknya cari ahli untuk mendiskusikan masalah ini. Ketidakpuasan seks juga dapat diakibatkan oleh trauma masa lalu yang terjadi ketika anda masih kecil.
Kondisi medis seperti cidera atau penyakit yang mengganggu hubungan otak dengan spinal cord juga akan menghambat orgasme. []