JAKARTA, WB – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memperingatkan para menterinya yang terlibat dalam proses kampanye dan Pemilihan Presiden tahun ini agar mengambil sikap dan fokus pada tugas dan kewajibannya.
Sebagai presiden, SBY merasa kesal dan meminta kepada semua Menteri yang merasa aktif berkampanye untuk mengundurkan diri dengan penuh kesadaran. Pasalnya kegiatan kampanye dipandang sangat mengganggu kinerja seorang menteri untuk melayani dan mengabdi kepada rakyat dan negara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, SBY rencananya akan menggelar sidang kabinet paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/6/2014). Agenda kali ini juga akan fokus membahas kinerja para menteri dengan mengeluarkan rapornya masing-masing, serta akan menegur mereka yang aktif berkampanye.
Berikut nama-nama para menteri yang disebut-sebut terlibat aktif dalam kegiatan kampanye dan masuk dalam jajaran tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo – Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa.
Dari pihak Jokowi-JK. Ada Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, yang masuk dalam kategori tim pengarah. Kemudian Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faisal Zaini sebagai Tim Debat. Sementara itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan juga telah mendeklarasikan diri menjadi pendukung Jokowi. Namun, Dahlan belum terlihat aktif dalam berkampanye untuk dua pasangan tersebut.
Sedangkan dari pihak Prabowo-Hatta ada Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Perikanan dan Kelautan Sjarief Tjitjip Soetarjo, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Telekomunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Sosial Salim Segaf Al-Jufri, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, serta Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar. Semua Menteri-menteri tersebut tengah mendapat perhatian penuh dari Presiden SBY. []