JAKARTA, WB-Mantan Ketua Fraksi DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar disebut-sebut menjadi salah satu politisi yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Perumahan Rakyat (Menpera).
Selain Marwan, ada juga nama lain seperti Eddy Ganefo dan Enggartiasto Lukita. Mereka juga masuk dalam daftar calon Menteri Perumahan Rakyat yang sudah diserahkan Jokowi kepada KPK untuk dilakukan penelusuran rekam jejak.
Marwan sendiri, adalah politisi PKB yang pernah yang pernah ditugaskan di Komisi V DPR RI yang menangani Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perumahan Rakyat Indonesia, Kementerian Perhubungan Indonesia dan Badan SAR Nasional.
Kiprahnya dalam dunia politik yang sudah terlihat sejak ia masih duduk dibangku kuliah. Marwan tercatat sebagai alumni organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebuah organisasi mahasiswa yang yang punya latar belakang kultur Nahdlatul Ulama (NU).
Untuk itu ia bergabung dalam Partai PKB, dan pernah menjabat sebagai sekretaris fraksi partai PKB. Pria asal Kabupaten Pati ini juga pernah menjadi Wakil Ketua Lembaga Perekonomian PBNU, dia kerap menuangkan gagasan cemerlang tentang pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Sementara Eddy, adalah Presiden Komisaris PT Delima Engineering dan Presdir PT Dinamisator yang menggeluti pembangunan hunian untuk MBR. Ia merupakan calon menteri yang memiliki latar belakang sebagai penguasa.
Selain itu, Eddy juga di percaya sebagai Ketua Umum DPP Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi). Pada saat menjadi Ketua Apersi, Eddy berhasil membatalkan Pasal 22 Ayat (1) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2011. UU mengenai pembatasan rumah untuk mendapatkan subsidi FLPP.
Sedangkan Enggartiasto Lukita, merupakan pengusaha properti, yang pernah menjadi komisaris utama PT Unicora Agung, direktur utama PT Kartika Karisma Indah, direktur utama PT Kemang Pratama, direktur utama PT Bangun Tjipta Pratama, dan Direktur PT Supradinakarya Multijaya (1994-2004).
Ia juga termasuk Politisi Partai Golkar yang pernah menjabat sebagai anggota DPR, periode 2004-2009. sepak terjangnya di dunia politik terus bersinar seiring dengan terpilihnya dia sebagai wakil bendahara umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) pada 1990-1995, wakil ketua BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta periode 1988-1993, anggota Dewan Kehormatan BPP Hipmi pada 1990-1995, dan wakil ketua FIABCI untuk masa kepemimpinan 1992-1995.[]