JAKARTA, WB – Pernah mengalami mata kedutan? Pastinya kita mengalami keadaan tersebut. Ada yang mengatakan kalau kedutannya di sebelah kiri nantinya bakal dapat rezeki nomplok. Sementara kalau kedutannya mata kanan ada yang kangen atau yang membicarakan kita. Ups ternyata dugaan tersebut ditepis oleh alasan ini. Alasan yang ilmiah seperti mata sedang tegang.
Mata tegang. Ternyata mata itu bisa lelah. Mata bisa lelah karena banyak menatap layar komputer maupun gadget mata akan lebih mudah merasa lelah dan kedutan.
Konsumsi kafein berlebihan. Minum kopi atau minuman berkafein lainnya mungkin dapat membantu seseorang untuk lebih berkonsentrasi, namun aktivitas ini juga membuat otot kelopak mata bekerja lebih keras. Ketika terlalu banyak distimulasi oleh kafein, sel saraf pada kelopak mata akan merespon terlalu banyak dan kedutan pun akan terjadi secara tiba-tiba.
Stres dan cemas. Jika terlalu banyak bekerja dan berada di bawah tekanan, tingkat stres seseorang akan meningkat. Sementara kedutan merupakan salah satu konsekuensi dari stres. Sebuah studi menunjukkan, saat stres, gejala kedutan cenderung akan menjadi lebih buruk.
Kelelahan. Seringkali dikaitkan dengan stres, kurang tidur dapat mempengaruhi tubuh secara keseluruhan, termasuk kelopak mata. Tubuh yang lelah biasanya tidak dapat bekerja secara optimal dan menimbulkan efek pada kelopak mata.
Iritasi permukaan mata. Bila bagian terluar mata mengalami iritasi, maka reaksi yang mungkin terjadi adalah kedutan. Kondisi seperti mata kering atau alergi bisa saja menyebabkan kedutan.
Gizi yang tidak seimbang. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kekurangan zat gizi tertentu seperti Magnesium bisa memicu kejang pada kelopak mata. []