JAKARTA, WB – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum mempertanyakan terkait surat dukungan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memenangi pemilihan ketua umum secara aklamasi pada Kongres ketiga Partai Demokrat.
Mantan ketua PB HMI ini menuding kalau surat dukungan yang hanya berbentuk kertas, menurutnya hal itu bukanlah sebuah dukungan nyata bagi salah satu kandidat. Pasalnya jika dukungan tersebut hanya dalam bentuk lembaran kertas, maka kandidat lainnya dapat melakukan hal tersebut.
“Apakah surat dukungan aklamasi itu benar-benar bisa manjur dan jadi garansi politik ? Terlalu banyak pengalaman bahwa surat dukungan bisa diberikan kepada lebih dari satu kandidat,” tulis Anas, melalui tulisan tangan yang kemudian disalin oleh admin akun twitter @anasurbaningrum, Selasa (6/1/2015).
Anas menambahkan, dukungan nyata untuk pencalonan ketua umum partai hanyalah melalui pelaksanaan kongres yang demokratis.
“Kontestasi haruslah terbuka agar publik dapat menilai siapa kandidat yang benar-benar diinginkan oleh mayoritas kader. Dukungan yang nyata barulah tergambar pada saat pencalonan resmi di forum Kongres. Kompetisi terbuka cenderung unpredictable result. Kompetisi tertutup cenderung predictable result,” tulis Anas. []