JAKARTA, WB – Maraknya isu dimedia sosial terkait foto jenazah Ketua KPU Husni Kamil Manik yang terlihat tidak wajar, dan dituding wafat karena diracun, dibantah oleh KPU.
Komisioner KPU, Hadar Havis Gumay membantah dan mengatakan kalau kondisi wajah Husni Kamil tidak seperti yang diunggah di berbagai media sosial yang memerlihatkan wajah bintik-bintik akibat keracunan
“Mukanya bersih, tidak seperti yang diposting berbagai media sosial, kami semua komisioner tidak melihat seperti itu,” ujar Hadar memberi klarifikasi belum lama ini.
Namun demikian, Hadar tetap mempersilakan kalau dari pihak keluarga ingin melakukan outopsi pada jenazah Husni Kamil Manik. Sebab, itu sudah menjadi urusan dari keluarga dan bukan KPU.
Terkait wacana di medsos, Hadar hanya menyayangkan kematian koleganya itu dikaitkan dengan hasil pemilu 2014. Padahal, tidak ada yang dapat membuktikan perhitungan hasil pemilu ada kecurangan.
“Isu soal kematian Ketua KPU diracun dan kecurangan di Pemilu 2014 hanya upaya politisasi, tapi tetap tidak ada gunanya,” kata Hadar.
Ia pun mempersilahkan siapa saja untuk menunjukan kecurangan manipulasi data terkait pemilu. Bahkan ia juga mempersilahkan seluruh data terbuka. KPU juga sudah memberi ruang untuk melakukan sengketa hasil pemilu di pengadilan, DKPP maupun Mahkamah Konstitusi, namun tidak ada yang terbukti.
“Tidak ada gunanya melakukan politisasi atas meninggalnya Ketua KPU Husni Kamil Manik. Itu tindakan tidak bijak,” ujarnya.[]