JAKARTA, WB – Akhirnya Presiden Joko Widodo mengumumkan para anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK). Dari nama yang keluar dari mulutnya tersebut ada sembilan anggota Pansel KPK. Dan mereka wanita yang ahli di berbagai bidang.
Dengan terpilihnya mereka, Jokowi berharap komisioner KPK memiliki integritas untuk memperkuat kelembagaan KPK.
“Saya berharap dengan terpilihnya komisioner KPK mampu meningkatkan sinergi KPK dengan lembaga penegak hukum lainnya dalam rangka membangun sistem pencegahan dan pemberantasan korupsi,” harap mantan Gubernur DKI Jakarta itu kepada wartawan, Kamis (21/5/2015).
Soal alasan mengapa dirinya memilih perempuan untuk menjadi anggota Pansel KPK, mantan Walikota Solo enggan memberikan tanggapan.
Berikut sembilan nama yang diumumkan Jokowi.
Pertama, Destry Damayanti, ahli ekonomi keuangan dan moneter. Menjabat sebagai ketua sekaligus merangkap anggota Pansel KPK. Kedua, Enny Nurbaningsih, pakar hukum tata negara dan Ketua Badan Pembinaan Hukum Nasional. Menjabat sebagai Wakil Ketua Pansel KPK.
Ketiga, Harkrituti Harkrisnowo, pakar hukum pidana dan HAM, Ketua Badan Pengembangan Manusia Kemenkumham. Menjabat wakil merangkap anggota Pansel KPK. Keempat, Betti S Alisjahbana, ahli IT dan managemen, sebagai anggota Pansel KPK.
Kelima, Yenty Garnasih, pakar hukum pidana ekonomi dan pencucian uang, sebagai anggota Pansel KPK. Keenam, Supra Wimbarti, Ahli Psikologi SDM dan pendidikan, sebagai anggota Pansel KPK.
Ketujuh, Natalia Subagyo, ahli tata negara pemerintahan, sebagai anggota Pansel KPK. Kedelapan Diani Sadiawati, ahli hukum, sebagai anggota Pansel KPK.
Dan terakhir Meuthia Genie-Rochman, ahli sosiolog korupsi dan modal sosial. Anggota Pansel KPK. []