WARTABUANA – Televisi Republik Indonesia (TVRI) yang sudah mengudara lebih dari 56 tahun kini semakin menggeliat. Lembaga Penyiaran Publik ini ingin merambah dunia dengan perubahan siginifikan, salah satunya mengganti logo.
Pergantian Logo yang dilakukan dalam upaya untuk rebranding bukanlah hal yang mudah dan tidak bisa dalam waktu cepat. Area kerja TVRI mencakup 1 Kantor Pusat dan 29 Stasiun Penyiaran Daerah dengan 4500 karyawan menjadi salah satu tantang berat.
Logo baru TVRI akan menjadi logo ke-8, sejak mengudara pertama kali pada tahun 1962, dengan logo baru ini TVRl akan membuat wajah TVRI semakin modern.
“Hari ini tepat 29 Maret adalah tanggal yang bersejarah. Menandai persis 16 bulan saya naik menjabat di TVRI. Banyak hal yang telah kami lakukan, kami capai, menyambut kebangkitan TV publik. Hanya TV publik yang menyiarkan berita terpilih, bukan hoax,” ujar Direktur Utama LPP TVRI Helmy Yahya di acara launching logo baru pada Jumat (29/3/2019).
Tak hanya itu, lanjut Helmy, TVRI juga melakukan upaya rebranding dengan perbaikan layar, konten, SDM dan budaya organisasi. Bahkan, di 2019 TVRI juga melakukan kerjasama dalam bidang program dengan Discovery, Djarum untuk Rumah Bulu Tangkis, serta menghadirkan Badanamu, kartun Badak bernama Rhino untuk mendidik anak-anak.
Di tahun 2019, TVRI banyak melakukan kerjasama dalam bidang program diantaranya dengan Discovery, Djarum untuk Rumah Bulutangkis mulai dari All England. Sudirman cup, world Championships, China Open, Malaysian Open, Japan Open, Denmark open, french open, Fuzhou China Open dan World Tour Final.
“Semoga dengan logo baru ini akan memenuhi tuntutan modemisasi tetapi tidak kehilangan amanah untuk tetap menjadi TV Publik yang memberi informasi, mendidik dan menghibur dan TVRI kembali jaya dengan adanya logo baru ini,” harap Helmy. []