JAKARTA, WB – Niat militan ISIS yang ingin membangun basis kekuatan di kota Marawi, Mindanao, Filipina menjadi ancaman keamanan di kawasan Asia Tenggara. Malaysia, Indonesia dan Filipina sudah bersikap membendung melebarnya aksi para militan Maute pro-ISIS tersebut.
Ketiga negara yang berdekatan dengan provinsi Mindanao itu sudah sepakat melakukan patroli gabungan di perairan wilayah Mindanao, Filipina Selatan bulan ini. Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein dalam konferensi keamanan yang digelar di Singapura, Sabtu (3/6/2017).
Rencananya patroli laut gabungan itu dimulai pada 19 Juni mendatang dilanjut dengan patroli udara. Patroli gabungan dilakukan bersamaan dengan militer Filipina yang terus menggempur militan Maute di kota Marawi.
Para pengamat keamanan mengatakan, ISIS tengah berencana membentuk sebuah “provinsi” di Pulau Mindanao, Filipina Selatan sebagai bagian dari upayanya untuk mendirikan kekhalifahan di Asia Tenggara.[]