JAKARTA, WB – Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno LP. Marsudi menyampaikan belasungkawa atas musibah gempa bumi berkekuatan 7,9 skala richter di Nepal. Indonesia juga memberikan bantuan, Tim SAR dan tenaga medis.
“Kami menyampaikan dukacita sedalam-dalamnya untuk gempa Nepal. Saya sudah sampaikan juga pada ketua ASEAN agar menyampaikan simpati dan dukacita kita pada pemerintah dan rakyat Nepal,” kata Menlu Retno di sela-sela mendampingi Presiden Joko Widodo di KTT ASEAN, Malaysia, Minggu (26/4/2015) malam.
Menurut Retno, jajaran pimpinan dari ASEAN juga akan menyampaikan pernyataan secara khusus masalah gempa bumi di Nepal. Sementara terkait keberadaan WNI di Nepal, Retno mengaku pemerintah masih terus berupaya melakukan pencarian.
Menurut Retno, dari data yang diterimanya Minggu malam, tercatat 18 WNI menetap di Nepal dan sekitar 16 WNI sedang melakukan kunjungan baik sebagai turis maupun kegiatan resmi, sehingga total WNI ada 34 orang. Dari jumlah tersebut sekitar 17 orang telah berhasil dihubungi dan dalam keadaan baik.
Pemerintah Indonesia tidak hanya memberi bantuan, tetapi juga akan mengirimkan tim SAR dan tim medis. Kemenlu sedang melakukan koordinasi internal terkait pengiriman bantuan bencana gempa yang memakan ribuan korban di Nepal ini.
“Besok akan ada pembahasan detail apa yang akan kita bantu untuk Nepal seperti yang disampaikan bapak Presiden,” kata Retno di tempat yang sama.
Menlu mengatakan bahwa pihaknya akan mengirimkan tim SAR, tim medis serta kebutuhan pokok yang diperlukan Nepal saat ini.
“Termasuk makanan siap saji, mungkin kalau lancar, airport-nya sudah bisa digunakan dan sebagainya dalam hitungan 3-4 hari kita berangkat,” katanya. []