ROMANIA, WB – Hutan Hoia Baciu di Ciuj-Napoca, Romania, adalah salah satu tempat paling misterius di seluruh dunia. Saking banyaknya aktivitas paranormal yang terjadi di hutan ini, penduduk lokal menyebut Hoia Baciu sebagai segitiga Bermuda versi Romania.
Tidak hanya sering terlihat penampakan hantu ataupun cerita-cerita mistis, pada tahun 70-an di Hoia Baciu dilaporkan terlihat sebuah UFO. Dan pada tahun 1968, seorang fotografer militer Emil Bacea berhasil menangkap foto obyek berbentuk seperti cawan di area hutan tersebut.
Menurut cerita penduduk lokal, hal mistis yang biasa terjadi ketika memasuki hutan ini yaitu terdengar suara-suara aneh. Banyak yang merasa diawasi ketika masuk ke Hoia Baciu, walaupun tidak ada siapapun di sekelilingnya. Yang paling aneh, ketika memasuki area hutan ini secara otomatis semua peralatan elektronik akan mati seketika.
Banyak juga kasus orang hilang yang terjadi di Hoia Baciu. Angkernya hutan ini hampir sama dengan hutan Aokigahara di Jepang, namun di Hoia Baciu tidak pernah terjadi kasus bunuh diri.
Hutan ini sendiri dinamakan Hoia Baciu sesuai dengan seorang penggembala lokal yang hilang secara misterius di area hutan bersama 200 dombanya. Asal usul ini dipercaya menjadi awal kurang menyenangkan yang membuat banyaknya kasus misterius terjadi.
Yang nekat masuk dan mengelilingi area hutan ini biasanya akan mengalami efek fisik seperti muntah-muntah, cakaran, sensasi terbakar, muncul bintik kemerahan di kulit, dan hal-hal aneh lainnya yang sulit dijelaskan.
Keanehan fenomena yang terjadi di Hoia Baciu membuat penduduk lokal menganggapnya sebagai pintu ke dimensi lain. Di hutan ini juga banyak terdapat pohon dengan bentuk yang aneh dan menyeramkan, menambah aura mistis di dalamnya.
Ada yang percaya hutan ini dihantui oleh korban-korban pembunuhan masa perang jaman dahulu dan roh-roh mereka terjebak di pepohonan Hoia Baciu.
Walaupun memiliki jenis tanah yang subur dan baik untuk tanaman buah atau sayur, di hutan ini tidak ada satupun vegetasi yang berhasil tumbuh. Hutan ini sudah seperti area kematian bagi orang-orang yang tinggal di sekitarnya dan sama sekali tidak terbuka untuk dikunjungi turis.[]