JAKARTA, WB – Tercatat ada 60 juta orang masih buang air besar (BAB) secara sembarangan. Akibatnya, 5 juta bayi di Indonesia berpotensi atau berisiko kematian.
Demikian disampaikan Sekretaris Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR), Rina Agustin. “Jika merujuk angka di tiap kabupaten atau kota, sanitasi dengan kualitas rendah mencapai 50 persen,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Data Unicef menyebutkan, masih kata dia banyak yang meninggal saat dilahirkan. Dia memperkirakan karena kesehatannya akibat air yang digunakan tidak bersih dan kondisi sanitasi tidak layak.
“Urusan sanitasi sering kali dikesampingkan dan tidak menjadi prioritas pemerintah, baik pusat maupun daerah,” jelas dia.
Kendati demikian, melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), pemerintah mengagendakan akses universal terkait sanitasi dengan anggaran hanya 20 persen dari kebutuhan.
“Pemerintah daerah harus bergerak bersama pemerintah pusat untuk menyukseskan akses sanitasi 100 persen. Untuk mewujudkan 61 persen penduduk mendapatkan akses sanitasi layak, prosesnya membutuhkan waktu 30 tahun,” tandas dia. []