JAKARTA, WB – Setalah berhasil menduduki Ketua DPR, Partai Golkar yang masuk dalam barisan Koalisi Merah Putih kini kembali ingin menduduki jabatan strategis di DPR dengan menempatkan kader-kadernya sebagai ketua komisi. Komisi apa saja yang diinginkan oleh Golkar?
Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, Fraksi Golkar di DPR menginginkan kadernya ditempatkan di tiga komisi sebagai ketua. Tiga komisi tersebut, yakni Komisi II, Komisi III, dan Komisi VII. Selain itu, Golkar juga mengincar jabatan strategis di Badan Anggaran (Banggar).
“Golkar ambil ketua Komisi II, Ketua Komisi III, dan Komisi VII serta Banggar,” ujar Bambang di Jakarta, Kamis (9/10/2014).
Menurut Bambang, pemilihan ketua komisi juga hampir sama mekanismenya dengan pemilihan ketua DPR dan pemilihan ketua MPR yakni melalui paket yang sama-sama akan diajukan oleh dua kubu yakni kubu Kolaisi Indonesia Hebat dan kubu Koalisi Merah Putih. Dengan demikian proses ini akan berakhir dengan jalan voting.
“Untuk satu komisi hanya diisi satu ketua, dan tiga wakil,” jelasnya.
Bambang juga mengungkapkan, keberadaan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sudah sempat membelot ke kubu Jokowi-JK, akan diberikan kursi ketua di Komisi I, yakni Dimyati Natakusuma “Awalnya itu kursi untuk PKS, tapi diberikan ke PPP. Tapi lihat kondisi sekarang, tidak tahu akan seperti apa,” ungkapnya.
Diketahui, Komisi II membidangi persoalan dalam negeri, otonomi daerah, pemilu, dan reforma agraria. Komisi III membidangi persoalan hukum, HAM, dan keamanan. Sedangkan Komisi VII membidangi persoalan Energi Sumber Daya Mineral, Riset dan Teknologi, serta Lingkungan Hidup.[]