JAKARTA, WB – Politisi senior Partai Golongan Karya (Golkar), Ginandjar Kartasasmita, secara tegas menolak adanya rencana musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar.
Menurut politisi yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional itu menilai bahwa Munaslub hanyalah akan memecah partai Golkar.
“Saya jelas tidak menghendaki adanya Munaslub, karena hal itu hanya akan memecah partai. Saya menghendaki Golkar sekarela menyerahkan Munas sebelum tanggal 4 Oktober,” papar Ginandjar, Senin (18/8/2014).
Ginandjar juga menambahkan, ada banyak alasan lainnya kenapa Munaslub tidak memungkinkan untuk digelar. Salah satu alsan itu kata dia adalah harus adanya dukungan 2/3 dari pimpinan DPD.
“Kalau Munaslub itu harus mendapat dukungan 2/3 dari pimpinan DPD. Sekarang itu kan tidak mungkin lantaran berbagai hal dan alas an. Jadi lebih baik menggelar Munas ,” ujarnya.
Terkait penyelenggaran Munas, Politisi yang pernah duduk sebagai ketua DPD itu, menyebut ada dua jalan keluar agar Munas bisa diselenggarakan. Pertama mendapat rekomendasi dari DPP dan juga anggota DPD diberbagai wilayah.
“Mendapat rekomedasi dari Munas DPP, kemudian lagi dari anggota DPD di wilayah. DPD di daerah-daerah harus ikut mendesak,” pungkasnya. []