WARTABUANA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengakhiri peringatan dini tsunami di Lombok pada Minggu (5/8/2018) pukul 20.25 WIB.
Sebelumnya telah terjadi 24 kali gempa susulan yang kekuatannya terus melemah dan BMKG menyatakan telah terjadi tsunami di empat titik di Lombok. Namun, ketinggiannya di bawah 15 cm.
“Peringatan tsunami diakhiri,” kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. Ia mengatakan tidak ada lagi terjadi tsunami setelah keluarnya informasi dari BMKG ini. Namun, ia meminta warga tetap waspada terhadap potensi gempa.
Tsunami pertama terjadi di Carik pada pukul 18.48 WIB dengan ketinggian 13,5 cm. Tsunami kedua terjadi di Badas pukul 18.54 WIB dengan ketinggian 10 cm.
Kemudian tsunami ketiga terjadi di Lembar pada 19.27 WIB dengan ketinggian 9 cm. Sementara tsunami terakhir berlangsung di Beno pukul 19.58 WIB dengan ketinggian 2 cm. []