SYDNEY, WB- Gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR) mengguncang Kepulauan Solomon di Samudera Pasifik pada Jumat (9/12/16). Gempa ini memicu peringatan tsunami.
Dikutip dari Antara, Menurut Badan Survey Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa ini terjadi pada pukul 04.38 waktu setempat di kedalaman 40 kilometer. Sebelumnya, USGS melaporkan bahwa kekuatan gempa mencapai 8 pada Skala Richter.
Tidak ada laporan kerusakan atau korban akibat gempa tersebut.
“Gelombang tsunami akibat gempa ini mungkin muncul tiga jam berikutnya di beberapa pantai di Kepulauan Solomon, Vanuatu, Papua Nugini, Nauru, Kaledonia Baru, Tuvalu dan Kosrae,” kata Pusat Peringatan Tsunami Amerika Serikat di Pasifik (PTWC), dilansir dari Reuters, Jumat (9/12/16).
Namun, PTWC kemudian membatalkan peringatan awal tsunami untuk daerah Hawaii.
“Berdasarkan semua data yang tersedia, tidak ada ancama tsunami untuk negara bagian Hawaii,” kata PTWC.
Pihak berwenang Australia juga mengatakan tidak ada risiko yang akan dihadapi wilayah-wilayah pantainya. Sementara itu, Kantor Pertahanan Sipil Selandia Baru mengatakan sedang mengevaluasi kemungkinan ancaman tsunami.
Akibat potensial dari gempa itu adalah fluktuasi muka laut yang terbilang minor, sampai 0,3 meter naik atau turun, kondisi ini akan terjadi sampai beberapa jam ke depan.[]