JAKARTA, WB – Setelah melanda India dan Jepang, kini gelombang panas dengan suhu 45 derajat celcius terjadi di bagian selatan Pakistan.
Staf Kementerian Kesehatan setempat menuturkan peristiwa tersebut menelan korban hingga 120 jiwa. Yang sebelumnya, enam orang dikabarkan meninggal dunia.
“Sejak Sabtu lalu, sebanyak 114 orang telah meninggal di Karachi dan delapan orang lainnya di distrik-distrik lain di Sindh,” seperti yang dikutip berita AFP.
Dari korban tersebut kebanyakan kaum lansia setelah mengalami kondisi demam tinggi, tidak sadar diri, dehidrasi dan kejang-kejang.
Dampak tingginya penggunaan listrik di tengah cuaca ekstrem itu kota tersebut juga mengalami pemutusan pasokan listrik. []