CHINA, WB – Gegara pramugarinya punya badan tak proporsional, salah satu maskapai penerbangan melarang seorang pramugarinya untuk ikut terbang.
Awak kabin dari maskapai Qigdao Airlines ini mengaku telah memberhentikan seorang pramugari karena dinilai kelebihan berat badan.
Sayangnya, awak kabin tak mau memberikan penjelasan mengenai keputusan tersebut. Selama ini maskapai memang memiliki peraturan ketat mengenai persyaratan berat badan awak kabinnya. Namun pihak perusahaan membantah telah melarang atau memberhentikan salah seorang pegawainya karena terlalu gemuk, ungkap media lokal South China Morning Post.
Pihak perusahaan juga tak memberikan infrmasi detil mengenai informasi kontroversial tersebut.
Menurut persyaratan Qingdao, standar wanita yang mau menjadi pramugari di maskapainya adalah memiliki tinggi 165-172 centimeter. Sementara berat badan tak boleh melebihi 50-68 kilogram.
Pramugari juga tak boleh berusia diatas 30 tahun.
“Kami sangat yakin standar berat badan akan sebanding dengan kemampuan kru kabin dalam menjawab situasi darurat. Dan kami berharap awak kabin mempertahankan bentuk tubuhnya,” kata perwakilan perusahaan kepada thepaper.cn.
Batas persyaratan perusahaan ini sebetulnya lebih rendah dari otoritas maskapai penerbangan sipil China.
Ini bukan pertama kalinya sebuah maskapai penerbangan menghadapi masalah dalam soal persyaratan berat badan.
Maskapai Uzbekisan Airways belum lama ini mengumumkan persyaratan agar semua penumpang lolos dalam berat badan termasuk barang bawaan sebelum checked in.
Sementara itu, juga dianggap terlalu gemuk, sedikitnya 28 pramugari maskapai penerbangan Turkish Airlines langsung dirumahkan. Pramugari tersebut diberi waktu selama enam bulan untuk melangsingkan tubuhnya. Demikian dikatakan sumber terpercaya dikutip dari juru bicara Turkish Airlines di Istanbul, Turki.
Sumber terpercaya Turkish Airlines menyebutkan selama masa tersebut 13 pramugari diantaranya diberi sanksi tidak mendapat gaji. Jika tidak berhasil melangsingkan tubuh mereka harus mengundurkan diri dari perusahaan.
“Berat dan tinggi tubuh seseorang adalah hal terpenting dalam dunia penerbangan, sama seperti halnya penampilan dan kemampuannya,” imbuh sang juru bicara.[]